Uncen, Tim Baru dari Tanah Papua di GJC


foto: doc. LIMA
Jakarta – LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) Season 7 akan digelar pada 24 – 31 Juli 2019. Pertemuan teknis mengawali rangkaian perjalanan LIMA Basketball di regional Jakarta. Kegiatan ini berlangsung di Univerisitas Pelita Harapan (UPH) pada Selasa (23/7).
Ajang ini diikuti oleh 18 tim, yang terdiri dari 10 tim putra dan 8 tim putri. Pul A ditempati oleh Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA 45), President University (PU), dan Universitas Kristen Indonesia (UKI). Pul B diisi Universitas Esa Unggul (UEU), Perbanas Institute, Universitas Budi Luhur (UBL), Universitas Tarumanagara (Untar), dan Universitas Cenderawasih (Uncen).
Sementara itu, Pul X diisi oleh tim putri UEU, Untar, UNJ, dan PU. Pul Y ditempati oleh tuan rumah sendiri, UPH, Perbanas, Universitas Trisakti (Usakti), dan UIN Syarief Hidayatullah (UIN Jakarta).
PU, UKI, dan Uncen adalah beberapa tim yang baru bergabung pada musim ini. Menariknya, Uncen, tim basket asal tanah Jayapura, sangat antusias ingin mengikuti LIMA Basket GJC Season 7.
“Kami baru pertama kali ikut LIMA. Persiapan kami sudah sejak Desember 2018. Kami bersyukur pihak universitas juga mendukung kami. Persiapannya mulai dari kebutuhan tim dan latihan sudah kami penuhi. Yang pasti kami ingin ikut LIMA karena kami yakin, Papua juga bisa tampil di LIMA seperti tim-tim kampus lainnya. Sebab, LIMA untuk seluruh Indonesia,” kata Yoppi, Pelatih Uncen.
Yoppi France Giay meyakini, dengan mengikuti LIMA, anak-anak latihnya juga akan belajar lebih disiplin dan terdorong kualitas akademiknya. “LIMA itu tidak hanya mengutamakan kegiatan olahraga, tetapi juga melatih manajemen tim. Pemainnya pun juga dituntut baik secara akademik. Jadi, saya melatih anak-anak saya agar mereka menjadi rajin. Mereka menjadi lebih aktif karena ada standar yang diberikan oleh LIMA terkait IPK mahasiswa peserta,” ujarnya.
Selain untuk LIMA Basket musim ini, tim Uncen juga tengah menyiapkan diri untuk PON 2020. Pasalnya, pada tahun depan itu, Uncen akan menjadi tuan rumah untuk PON cabor basket di Papua.
Pelatih Uncen itu berharap agar timnya bisa sukses di LIMA. “Kami sudah datang jauh-jauh, jadi kami harus memberikan yang terbaik untuk universitas. Sehingga, ketika kami kembali, ada hal-hal yang bisa kami bagikan nantinya di sana. Kami berharap bisa ikut LIMA tahun depan. Semoga bukan hanya kami, tapi kampus dari wilayah timur lainnya, mungkin dari Papua Barat atau Maluku. Atau, LIMA yang akan membuka konferensi untuk regional di wilayah kami,” tambah Yoppi.

Comments

Popular posts from this blog

Yesaya: Bahagiakan Pendukungmu!

Arighi: Doa adalah Kekuatan dari Dalam

Rani: Ingin Menjadi Seperti Kartini yang Menginspirasi